Senin, 20 September 2010

2 PERBEDAAN ALASAN DENGAN SEBAB

Date: Senin, 20 September 2010 20.51
Category:
Author: my webz u world
Share:
Responds: 2 Comment

Kita sering mendengar kata-kata dari seseorang ketika dia melakukan kesalahan  sepeti ini “maaf ,” dengan berbagai alasan dan sebab yang sangat meyakinkan untuk kita dengar.Tetapi apakah kita yakin alasan atau sebab itu benar, mungkin kita akan lebih percaya pada penyebab dari pada sebuah alasan. Untuk melurusakan hal itu mungkin referensi pengertian sebab dan alasan di bawah ini akan membantu anda membedakan yang mana alasan dan yang mana sebab.
Pada dasarnya sebab dan alasan itu adalah hal yang sama, karena sama-sama kita gunakan untuk meyakinkan seseorang terhadap seseuatu yang  terjadi  baik itu sebuah kesalahan atau sebuah kebaikan.

  •   Sebab
 Sebab adalah sesuatu kejadian atau suatu peristiwa yang menyebabkan kejadian berikutnya, dan biasanya sebab ini benar adanya.
Contohnya  :
“ Ketika kita sakit ,dan seorang teman menanyakan “apa sebabnya kamu sampai sakit demam     seperti ini ? “
Mungkin jawaban yang keluar dari kita adalah “sebabnya karena kurang tidur … atau sebabnya karena kehujanan tadi malam”, karena sebab merupakan suatu yang benar adanya. Maka kita dengan gampangnya menjawab pertanyaan tadi.

  •  Alasan
 Mungkin kata-kata ini yang sering kita gunakan ketika kita melakukan sebuah kesalahan atau keteledoran dalam suatu hal. Alasan adalah sebuah pilihan pertama ketika kita terlibat masalah, dengan alasan yang tepat dan meyakinkan kita bisa saja terhindar dari sebuah masalah. Tetapi pada penerapan sehari-hari kita sering menggunakan alasan ini untuk hal-hal yang negatif.
Alasan Adalah sebuah pernyataan atau jawaban terhadap suatu kejadian, peristiwa, atau pertanyaan kepada kita yang bersifat meyakinkan dan sering dibuat-buat serta sering di bumbui dengan sedikit kebohongan agar jawaban tadi lebih meyakinkan orang lain.
Contohnya :
 Ketika kita telat datang ke kampus , maka ketika dosen bertanya apa alasanya kita telat datang ke kampus maka otak kita akan berfikir keras dan optimal untuk mencari sebuah alasan yang dapat meyakinkan dosen tersebut, seperti alasan di bawah ini.

“ maaf, pak tadi motor saya ban nya bocor di jalan, makanya saya datangnya telat “
                                                 “Padahal sebenarnya dia telat karena bangun kesiangan”
Mungkin jawaban di atas adalah pilihan pertama yang akan terlintas di pikiran kita, tapi apakah jawaban kita tadi itu jujur adanya, mungkin dari 1000 alasan yang kita buat agar kita selamat dari suatu masalah hanya 1 yang jujur. Karena alasan sering dijadikan solusi ketika kita terpojok atau terhadang oleh suatu masalah.

  •   Kesimpulan
Jadi dapat kita simpulkan bahwa sebab dan alasan itu hampir sama dan sering kita samakan arti dari dua  kata tersebut. Padahal pada prinsipnya ada perbedaan yang mendasar yang dapat kita lihat dari pengertian serta contoh di atas.   

Artikel Terkait :



2 comments

farid
16 Februari 2020 pukul 00.03

Terima kasih atas penjelasannya, cukup mencerahkan :)

25 September 2020 pukul 23.14

mantul

Posting Komentar

Followers

About Author

Foto saya
seoarang manusia yang bodoh yang ingin menimba ilmu sebnayak mungkin

Search Here