Senin, 10 Oktober 2011

1 ARSITEKTUR KOMPUTER

Date: Senin, 10 Oktober 2011 05.20
Category:
Author: my webz u world
Share:
Responds: 1 Comment

ARSITEKTUR KOMPUTER


 Von Neumann  Arsitektur


  • Pada arsitektur Von Neumann, program dan data dibagi pada ruang memori yang sama. Arsitektur Von Neumann menyediakan fitur penyimpanan dan modifikasi program secara mudah. Bagaimanapun, penyimpanan program tidak mungkin optimal dan membutuhkan berbagai pengumpulan program dan data untuk membentuk instruksi. Pengumpulan program dan data diselesaikan menggunakan time division multiplexing yang akan berpengaruh pada performa mikrokontroler itu sendiri
  • DIAGRAM BLOK ARSITEKTUR VON NEUMANN
  •   Simplified view of computer system

2. KOMPONEN  Von Neumann Model




  1. Memori: Penyimpanan informasi (data / program)
  2. Unit Pengolahan: Perhitungan / Pengolahan Informasi
  3. Masukan: Sarana mendapatkan informasi ke dalam komputer. misalnya, keyboard, mouse
  4. Output: Sarana mendapatkan informasi dari komputer. misal printer, monitor
  5. Control Unit: Memastikan bahwa semua bagian lain melakukan tugas mereka dengan benar dan pada waktu yang tepat.

  •   The von Neumann Machine


3. Cara Kerja  MEMORI dengan CPU Von Neumann Model


Proses Intruksi

 
  •  

  • Komunikasi antara memori dan unit pengolahan terdiri dari dua register:
    • Alamat memori Register (MAR).
    • Memori data Register (MDR).
  • Untuk membaca,
    1. Alamat lokasi diletakkan Maret
    2. Memori diaktifkan untuk membaca.
    3. Nilai ini dimasukkan ke dalam MDR oleh memori.
  • Untuk menulis,
    1. Alamat lokasi diletakkan Maret
    2. Data dimasukkan ke dalam MDR.
    3. Tulis Aktifkan sinyal menegaskan.
    4. Nilai dalam MDR ditulis ke lokasi yang ditentukan.

    •   









    The von Neumann Machine




    4. Cara Kerja CPU data-path


    • CPU data-path



     5. Cara Kerja  ALU, the Processing Unit



    •  ALU:
        x86 data path



      The von Neumann Machine
    • Mengelola Unit precessing.
    • Diimplementasikan sebagai FSM.
    • FSM mengarahkan semua aktivitas.
    • Jam berbasis langkah-demi-langkah precessing, siklus-by-siklus.
    • FSM dikendalikan oleh
      1. Sinyal clock
      2. Instruction Register
      3. Ulang sinyal
    •   

    6.Cara Kerja  Control Unit, Cont.


    • The von Neumann Machine



    7.  Keunggulan dan Kekurangn Model Von Neuman


    KEUNGGULAN 


    A. Ia merupakan komputer stored-program (program tersimpan). Sistem memori
    utama menyimpan program yang mengontrol operasinya, dan komputer dapat
    mengubah programnya sendiri untuk menambah atau mengurangi data lain
    yang ada di dalam memori.


    B. Ia menjalankan instruksi secara berurutan.CPU menjalankan,atau setidaknya

    akan menjalankan, satu operasi dalam sekali waktu.



    C. Ia mempunyai, atau paling tidak akan mempunyai, satu path antara sistem

    memoriutamadan unit kontrolCPU;hal ini biasanyadinamakan"vonNeumann

    bottleneck."


    D. Keuntungan lain dengan arrrsitektur Von Neumann adalah pada fleksibilitas pengalamatan program dan data. Biasanya program selalu ada di ROM dan data selalu ada di RAM. Arsitektur Von Neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data (RAM). Misalnya pada saat power on, dibuat program inisialisasi yang mengisi byte di dalam RAM. Data di dalam RAM ini pada gilirannya nanti akan dijalankan sebagai program. Sebaliknya data juga dapat disimpan di dalam memori program (ROM).


    Kelemahan

    Arsitektur Von Neumann bukan tidak punya kelemahan, diantaranya adalah bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang berurutan. Selain itu bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori data adalah 8 bits maka program juga harus 8 bits. Satu instruksi biasanya terdiri dari opcode (instruksinya sendiri) dan diikuti dengan operand (alamat atau data). Karena memori program terbatas hanya 8 bits, maka instruksi yang panjang harus dilakukan dengan 2 atau 3 bytes. Misalnya byte pertama adalah opcode dan byte berikutnya adalah operand. Secara umum prosesor Von Neumann membutuhkan jumlah clock CPI (Clock per Instruction) yang relatif lebih banyak dan walhasil eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.

    8.  Penererpan Model Von Neuman




    Contoh penerpannya adalah data look-up-table yang ditaruh di ROM. Data ini ditempatkan di ROM agar tidak hilang pada saat catu daya mati. Pada mikroprosesor Von Neumann, instruksi yang membaca data look-up-table atau program pengambilan data di ROM, adalah instruksi pengalamatan biasa. Sebagai contoh, pada mikrokontroler 8bit Motorola 68HC11 program itu ditulis dengan : 
    LDAA $4000 ; A <-- $4000
    Program ini adalah instruksi untuk mengisi accumulator A dengan data yang ada di alamat 4000 (ROM).
    Instruksi tersebut singkat hanya perlu satu baris saja. Pada prinsipnya, kode biner yang ada di ROM atau di RAM bisa berupa program dan bisa juga berupa data. 








    HARDVARD ARSITEKTUR




    DIAGRAM BLOK ARSITEKTUR HARDVARD

    Modified Harvard architecture processor having program memory space mapped to data memory space

    Arsitektur Havard menggunakan memori terpisah untuk program dan data dengan alamat dan bus data yang berdiri sendiri. Karena dua perbedaan aliran data dan alamat, maka tidak diperlukan multiplexing alamat dan bus data. Arsitektur ini tidak hanya didukung dengan bus paralel untuk alamat dan data, tetapi juga menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian rupa instruksi dapat diambil dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan dioperasikan. Lebih lanjut lagi, bus data bisa saja memiliki ukuran yang berbeda dari bus alamat. Hal ini memungkinkan pengoptimalan bus data dan bus alamat dalam pengeksekusian instruksi yang cepat.

    8.  Cara Kerja












    8.  Keuntungan dan Kekurangan





    Keuntungan utama dari arsitektur akses simultan murni Harvard untuk lebih dari satu memori sistem-telah dikurangi oleh prosesor modern yang dimodifikasi Harvard menggunakan CPU Cache sistem. Relatif murni arsitektur Harvard mesin digunakan terutama dalam aplikasi mana pengorbanan, seperti biaya dan penghematan daya dari menghilangkan cache, melebihi hukuman pemrograman dari memiliki kode yang berbeda dan ruang data alamat.
    • Prosesor sinyal digital (DSP) umumnya mengeksekusi kecil, sangat-dioptimalkan audio atau algoritma pemrosesan video. Mereka menghindari cache karena perilaku mereka harus sangat direproduksi. Kesulitan mengatasi beberapa ruang alamat menjadi perhatian sekunder untuk mempercepat eksekusi. Akibatnya, beberapa DSPs memiliki beberapa data yang kenangan dalam ruang alamat yang berbeda untuk memfasilitasi SIMD dan VLIW pengolahan. Texas Instruments TMS320 C55x prosesor, sebagai salah satu contoh, memiliki beberapa bus data paralel (dua menulis, tiga baca) dan satu bus instruksi.
    • Microcontrollers ditandai dengan memiliki sejumlah kecil program ( flash memory ) dan data ( SRAM ) memori, dengan cache tidak, dan mengambil keuntungan dari arsitektur Harvard untuk kecepatan pemrosesan dengan instruksi bersamaan dan mengakses data. Penyimpanan terpisah berarti kenangan program dan data dapat memiliki kedalaman sedikit berbeda, misalnya dengan menggunakan 16-bit instruksi dan data lebar lebar 8-bit. Mereka juga berarti bahwa prefetch instruksi dapat dilakukan secara paralel dengan kegiatan lain. Contoh termasuk, AVR dengan Atmel Corp , yang PIC oleh Microchip Technology, Inc dan ARM Cortex-M3 prosesor (tidak semua chip ARM memiliki arsitektur Harvard).
    Bahkan dalam kasus-kasus ini, adalah umum untuk memiliki instruksi khusus untuk mengakses memori program sebagai data read-only tabel, atau untuk pemrograman ulang.

    Tetapi ada juga kekurangannya, arsitektur Harvard tidak memungkinkan untuk menempatkan data pada ROM. Kedengarannya aneh, tetapi arsitektur ini memang tidak memungkinkan untuk mengakses data yang ada di ROM. Namun hal ini bisa diatasi dengan cara membuat instruksi dan mekanisme khusus untuk pengalamatan data di ROM. Mikroprosesor yang memiliki instruksi seperti ini biasanya disebut ber-arsitektur Modified Harvard

    8. Implementasi



     Sebagai contoh, mikrokontroler Intel keluarga MCS-51 menggunakan arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas memori untuk program dan data, dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan data. Begitu juga dengan keluarga PIC dari Microchip yang menggunakan arsitektur Havard.
    ndoware_intelmcs-51
    Intel MCS-51

    Instruksi pada  MCS-51 termasuk Intel 80C51, P87CLXX dari Philips dan Atmel AT89LSXX. Tetapi instruksi itu keseluruhannya menjadi program yang lebih panjang seperti contoh program dengan 80C51 berikut ini.
    MOV DPTR,#4000 ;DPTR = $4000
    CLR A ;@A = 0
    MOVC A,@A+DPTR ;A <-- (DPTR+@A)
    Urutan program di atas adalah :
    1. load/isi data pointer dengan #4000
    2. set accumulator A = 0 sebagai offset
    3. load/isi accumulator A dengan data di alamat 4000+offset
    Bandingkan dengan instruksi 68HC11 yang cukup dengan satu instruksi LDAA $4000.


    Seperti yang dikemukan pada tulisan ini, Arsitektur Harvard dan Von Neuman keduanya memiliki kelebihan sekaligus juga kekurangan. Dalam memilih prosesor tentu saja tidak hanya dengan mempertimbangkan arsitekturnya. Motorola dengan varian singlechip-nya ada yang dilengkapi dengan konventer A/D dan D/A, PWM control, port I/O, EEPROM dan sebagainya. Tetapi tidak ketinggalan juga keluarga Intel 80C51 dan klonnya, memperkenalkan bus serial I2C yang sangat praktis untuk penambahan devais eksternal. Intel based MCS-51 adalah arsitektur yang paling banyak diadopsi misalnya oleh Philips dan Atmel, sehingga kompatibilitas diantaranya semakin besar.
    Karena desain arsitektur yang demikian, jumlah siklus mesin (machine cycle) per instruksi keluarga 68HC05/11 relatif lebih banyak dari keluarga 80C31/51. Misalnya instruksi 68HC05 Motorola untuk program percabangan, seperti contoh dibawah ini diselesaikan dengan 6 siklus mesin.
    Motorola 68HC05/11 :
    DECX
    BNE LOOP

    Intel 80C31/51 :
    DJNZ R0,LOOP
    Dibandingkan dengan 80C51 Intel, instruksi yang sama dapat diselesaikan dengan 2 siklus mesin saja.
    Namun demikian satu siklus instruksi, kecepatannya ditentukan juga oleh peran kristal/osilator. Satu siklus mesin mikrokontroler Motorola adalah frekuensi kristal dibagi 4 sedangkan untuk Intel dibagi 12. Sehingga jika menggunakan kristal yang sesuai, program percabangan itu dapat diselesaikan oleh kedua contoh mikrokontroler di atas dalam waktu yang relatif sama. 




    DAFTAR PUSTAKA

    http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2009/01/mikrokontroler-arsitektur-von-neumann-vs-harvard/
    http://www.c-jump.com/CIS77/CPU/VonNeumann/lecture.html
    http://bebas.ui.ac.id/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch01s04.html
    http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_von_Neumann
    http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
    http://blog.rian.web.id/komputasi_dengan_parallel_processing.html
    http://en.wikipedia.org/wiki/Harvard_architecture
    http://infocenter.arm.com/help/topic/com.arm.doc.faqs/ka3839.html
    http://id.edaboard.com/topic-3952270.0.html
    http://setiawan.blog.uns.ac.id/?p=54
    http://putri-resti.blogspot.com/2010/05/cloud-computing-dan-contoh.html
    http://ilhamsk.com/pengantar-komputasi-modern/
    http://ndoware.com/arsitekturhavarddanvonneumann.html







    Artikel Terkait :



    1 comment

    6 April 2016 pukul 15.49

    Penjelasannya cukup jelas dan membuat saya jadi lebih paham tetang alur skema komputer.

    Posting Komentar

    Followers

    About Author

    Foto saya
    seoarang manusia yang bodoh yang ingin menimba ilmu sebnayak mungkin

    Search Here